5 Kesalahan Branding yang Melumpuhkan Bisnis Anda

9:55 PM

Sebelum membahas inti permasalahan, saya ingin mengajak teman-teman tentang apa itu branding.

Apa itu Branding?

Banyak orang berpikir bahwa branding adalah semua hal yang menyangkut desain produk. Ya walaupun desain produk itu membantu memudahkan proses branding, namun branding sebenarnya lebih dari sekedar itu.
Branding dimulai dari pemikiran konsumen dan pelanggan Anda dan bukan dari desain produk anda. Branding bukanlah bagaimana sebuah produk itu terlihat. Ataupun bagaimana seorang konsumen merasakan produk anda. TIDAK! Branding adalah bagaimana membuat konsumen dan pelanggan anda berpikir bahwa tidak ada produk lain selain produk Anda!
Sebuah contoh yang bagus adalah bagaimana kita mengenal AQUA sebagai brand ternama air minum mineral. Pernahkah membeli air minum mineral ke warung? Apa yang anda katakan saat ingin membeli air mineral? “Buk, Pak ada jual Aqua? Saya ingin beli satu.“ Kenapa Anda harus menyebut merk “Aqua” sementara ada merk lain? Atau mungkin seorang ayah bertanya kepada anaknya, “Dik, dimana Honda mu?” Padahal mungkin motor dari anaknya itu bukan lah produk buatan Honda, namun kebanyakan orang tua mengatakan motor mereka dengan sebutan Honda. Itulah yang disebut branding.
Jika branding anda membingungkan, tidak konsisten, dan terlihat umum, maka anda akan dengan mudah menghancurkan kredibilitas bisnis anda dan merusak kesuksesan produk anda. Mari membahas 5 kesalahan branding yang dapat melumpuhkan bisnis anda (dengan tips untuk mencegah itu semua) :

Kesalahan 1 : Nama Perusahaan yang Buruk

kids-exchange
Bad Name – Kids Exchange
Sebuah branding yang bagus akan dengan mudah dikenali oleh pelanggan  dan calon pelanggan mereka. Pengenalan dimulai dari nama bisnis/perusahaan. Nama tersebut akan tampil pada kartu nama, kop surat, website, materi promosi, social media, produk, dan dimanapun baik di media cetak maupun online untuk mewakili produk, jasa, dan perusahaan Anda.
Melakukan penamaan perusahaan anda akan terasa sulit dan menghabiskan waktu. Baru-baru ini saya dan salah satu rekan saya berdiskusi mengenai sebuah startup yang akan kami bangun bersama. Untuk memilih sebuah nama yang pas kami membutuhkan waktu berhari-hari sampai akhirnya kami menemukan nama yang pas dan sempurna. Masalah yang terbesar dalam penamaan ini adalah ketika anda sudah menemukan nama yang bagus, namun url domain website dengan nama tersebut rupanya tidak tersedia atau telah dipakai orang lain. Jadi kita harus kembali mencari nama yang tepat.
Nama dari perusahaan anda harus simple, mudah untuk disebutkan – dieja – dan ditulis, dan mudah diingat. Mungkin ke depan saya akan menerbitkan artikel baru tentang bagaimana melakukan penamaan yang tepat untuk perusahaan baru anda.

Kesalahan 2 : Desain yang Seadanya

Bad-Logo-Design
Bad Logo Design
Tidaklah cukup mempunyai sebuah nama yang bagus dan mudah diingat. Sebuah branding juga berhubungan dengan sebuah desain logo. Karena pasti kita menginginkan logo tersebut mencerminkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kita. Sebuah logo yang bagus akan membangun kepercayaan dan sebuah logo yang hebat akan membantu mendorong brand anda.
Coba ingat beberapa brand yang paling sangat dikagumi di dunia (Apple, Google, Amazon). Bagaimana perasaan anda ketika melihat logo mereka? Jujur ketika saya melihat logo Apple, saya bisa merasakan bahwa produk mereka adalah istimewa, mewah, dan elegan. Wajar saja kalau kita memiliki salah satu dari produk Apple, itu bisa meningkatkan rasa gengsi kita :) .
Sekarang lihat logo perusahaan/bisnis anda. Pernahkah anda bertanya bagaimana perasaan mereka ketika melihat logo Anda? Desain yang hebat tidak hanya berhenti di desain logo saja. Desain ini juga berhubungan dengan desain website anda. Apakah website anda terlihat profesional? Apakah itu sering diupdate?

Kesalahan 3 : Suara yang tidak Konsisten

Sebuah brand adalah kumpulan pengalaman dari pelanggan dan calon pelanggan terhadap perusahaan anda. Brand anda adalah cerita anda. Brand perusahaan anda tercipta dari interaksi sosial yang setiap hari anda lakukan dengan pelanggan dan calon pelanggan anda, gambar-gambar yang anda bagikan, pesan-pesan yang dikirim melalui website anda, video-video yang anda ciptakan, konten-konten dari materi promosi anda, dan postingan di dalam media sosial anda.
“Suara” perusahaan anda adalah sebuah bahasa dan kepribadian anda dan pegawai-pegawai anda yang digunakan untuk mengirim pesan branding anda kepada pelanggan. Brand yang sukses berbicara dengan “suara” yang unik. Coba pikirkan brand yang anda kagumi – apa yang membuat mereka unik? Bagaimana mereka berkomunikasi dengan pelanggan mereka? Apa yang Anda sukai dari “suara” mereka?
Mengapa anda harus peduli dengan konsistensi brand anda? Karena konsistensi brand membawa anda kepada keakraban/kebiasaan, dan keakraban/kebiasaan membawa anda kepada kepercayaan. Para pelanggan membeli produk dari produk yang mereka percayai.

Kesalahan 4 : Tidak Tepat Janji

Tidak Tepat Janji
Tidak Tepat Janji
Berhasil atau hancurnya sebuah bisnis sangat ditentukan dari janji yang mereka buat. Ketika anda mengatakan bahwa anda menawarkan customer support (pelayanan pelanggan) yang baik, maka mereka akan berharap bahwa anda menepati hal tersebut. Setiap waktu. Jika anda terus menepati janji anda, maka secara tidak langsung akan tercipta banyak pelanggan setia yang akan dengan giat membantu pertumbuhan usaha/bisnis anda.
Memang tampak sepele. Namun pelanggan yang senang terhadap pelayanan bisnis anda akan menjadi sumber referral terbaik. Maksudnya referral di sini adalah mereka akan menjadi sumber kepercayaan bagi calon pelanggan anda yang lain. Dengan sendirinya mereka akan menawarkan jasa perusahaan/bisnis anda kepada orang-orang terdekat mereka.
Hal inilah yang saya rasakan ketika saya mengerjakan proyek desain sebuah perusahaan kopi terkemuka (CQ Coffee Roasters) di Bedford, Amerika pada bulan Agustus 2012 lalu. Ketika itu saya berjanji untuk memberikan yang terbaik dan menyelesaikan setiap item proyek tepat pada waktunya. Dan Puji Tuhan saya berhasil melakukannya. Sampai sekarang sang pemilik perusahaan kopi ini selalu menghubungi saya untuk mengerjakan beberapa proyek desain di perusahaannya. Bukan hanya itu, saya juga diangkat menjadi Lead Graphic Designer di perusahaannya dan dipromosikan melalui website mereka :) .

Kesalahan ke 5 : Tidak Punya Visi

Tidak Punya Visi
Tidak Punya Visi
Apakah anda punya visi untuk bisnis anda? Bagaimana anda menginginkan seorang pelanggan mengingat bisnis anda?
Bayangkan sebuah brand yang anda cintai. Brand tersebut umumnya diciptakan dengan alasan tertentu dan mereka berhubungan dengan pelanggan mereka secara emosional. Secara emosional maksudnya bukan sekedar berkomukasi, tapi ada nilai yang terkandung di dalam komunikasi tersebut. Bisa nilai kekeluargaan, nilai pertemanan, dan lain sebagainya.
Source: http://blog.riodesign-web.com/

You Might Also Like

0 comments